Buukan Full Margin Bos...! Ketahanan equity 500 pips - 1000 pips, gunakan 10%-20% utk trading...

Minggu, 11 Maret 2012

Rahasia Entrepreneur Muda Terkaya Dunia

Rahasia Entrepreneur Muda Terkaya Dunia
Penulis : Tim AndrieWongso
Minggu, 11 Maret 2012




Berkat kemajuan teknologi, banyak anak muda dunia yang menjadi kaya raya karena inovasinya. Tapi ternyata, dalam daftar anak muda terkaya versi Forbes, banyak juga anak muda kaya yang berbisnis di luar bidang IT. Berikut adalah beberapa kutipan yang bisa jadi pembelajaran, bagaimana mereka bisa sukses di usia 20 hingga 40 tahunan. 1. Dustin Moskovitz (27 tahun)
Ia adalah co-founder Facebook yang kemudian memilih untuk mendirikan perusahaannya sendiri, Asana. Ia juga dikenal menjadi investor di berbagai perusahaan yang berbasis teknologi informasi.
MULAI SEGERA
"Karena kita mulai sejak usia 20-an, kita punya waktu beberapa dekade ke depan untuk mencari tahu apa kemungkinan yang punya dampak terbesar dari sumber (pengetahuan) yang kita miliki."
2. Yoshikazu Tanaka (34 tahun)
Ia adalah pendiri social media network terbesar asli dari Jepang, Gree.jp.
BERPIKIR GLOBAL
"Platform Gree terbaru yang kami kembangkan ini menunjukkan komitmen bahwa kami akan terus membangun ekosistem global untuk mobile developers yang gratis untuk dimainkan. Tujuan kami adalah menawarkan pengalaman bermain game berbasis sosial network terbaik untuk semua pemain di dunia."
3. Oleg Bakhmatyuk (37 tahun)
Pria dari Ukraina ini usahanya cukup unik. Ia berhasil jadi triliuner dari bisnis telur yang berada di bawah grup usaha Avangard dan Ukrlanfarming. Dari pengusaha gas, ia berpindah ke bisnis telur karena menganggap bahwa memberi makan pada banyak orang agar tidak kelaparan adalah bisnis masa depan.

KERJA SAMA
"Perjanjian ini akan memberikan keuntungan tambahan bagi semua pemangku kepentingan Avangard, yakni dengan memberikan kepastian jaminan keamanan, persediaan, serta meningkatkan kemampuan penjualan dan pemasaran yang saling terintegrasi."
4. Chen Tianqiao (39 tahun)
Ia adalah pengusaha hiburan berbasis game terbesar di China, yakni Shanda Interactive Entertainment. Ia membesarkan usaha ini bersama istrinya, Qianqian Luo dan saudaranya, Danian.
SUKSES BUTUH DUKUNGAN ORANG TERDEKAT
"Kebahagiaan keluarga lebih penting daripada kesuksesan sebuah bisnis."
5. Mikhail Abyzov (38 tahun)
Merupakan salah satu triliuner dari Moskow, Rusia, yang menjulang namanya berkat perusahaannya, E4 Group, yang bergerak di bidang penyediaan energi.
BERPIKIR UNTUK KEPENTINGAN YANG LEBIH BESAR
"Kami ingin menciptakan pusat materi dan teknologi ketenagaan baru serta mengujinya sebagai energi yang lebih efisien. Tujuan dari proyek ini bukan hanya sebagai ajang ujicoba teknologi abad 21 yang memungkinkan keuntungan dalam periode singkat, tapi menciptakan kondisi yang penting untuk kebutuhan di Rusia, karena masyarakat kita sangat butuh hal ini."
______________________________
Tulisan di atas adalah sebagian dari artikel berjudul "10 Rahasia Entrepreneur Muda Terkaya Dunia" yang terdapat di Majalah LuarBiasa edisi Februari 2012. Untuk memesan atau berlangganan, hubungi marketing@andriewongso.com, (021) 6339523, atau kunjungi www.majalahluarbiasa.com

Keterangan foto: Dustin Moskovitz

Senin, 05 Maret 2012

Trader Menggunakan 3 Robot


Ninja Trader
Selasa, 6 Maret 2012

Ini hasil tes di akun riil, menggunakan 3 robot. Coba kamu ambil 3 robot koleksi kamu... lalu dipasang di akunmu. Dan lot kecil2 aja... yg penting profit.. ! 3 robot itu; yg satu ta seting only buy, yang satu lagi ta seting only sell, yg ketiga : buy sell ... karep2 kono mau OP apa robotnya.. pastikan semua robot bisa bekerja dg baik dg setingan demikian.... Kamu akan rasakan dahsyatnya..robot-mu... yg selama ini kamu bilang robot sampah...! (syukur sdh punya robot yg bagus) Hindari budaya minta... whuahahhahahahahahaaa... Tapi budayakan kreatifitas....! Gali potensi robot-mu..! krna sbnarnya robot, yg jelek sekalipun bisa jadi luar biasa.. kalau disiasati dn disempurnakan...! chiaaaaaaaa.....!

Sabtu, 03 Maret 2012

Analisa Teknikal

Mari kita mulai dengan asumsi yang mendasari analisa teknikal. Dalam hal ini saya akan mengambil sebuah pendekatan ekstrim supaya Anda dapat memahami bagaimana sebuah analisa teknikal dipakai dalam memperoleh gain pada forex trading. Tentu saja dalam prakteknya tidaklah demikian. Anda dapat memadukan kedua analisa (fundamental dan teknikal) guna memperoleh sistem trading yang terbaik bagi Anda. Para chartist (pihak yang melakukan analisa teknikal), percaya bahwa mereka dapat mengetahui pola-pola pergerakan harga kurs di masa mendatang dengan berdasarkan pada observasi pergerakan kurs di masa lalu. Singkatnya mereka memegang jargon ini: “History always repeats it self.” Filosofi ini tentu saja bertentangan dengan para fundamentalis dimana keputusan investasi atas nilai suatu mata uang didasarkan pada faktor fundamental ekonomi, politik dan moneter negara yang bersangkutan.
Senjata utama para analis teknikal adalah grafik (chart – itulah mengapa mereka disebut chartist). Melalui chart inilah mereka dapat melihat trend yang sedang berlangsung, rentang waktu trend, volume transaksi dan level-level psikologis yang ada. Jika Anda telah mampu mengetahui 4 hal tersebut, tentu saja keuntungan besar segera akan mengalir deras ke kocek Anda. Mari saya ulang:
1. Trend 2. Volume transaksi
3. Level-level psikologis (support dan resistance)
4. Periode waktu yang terjadi.
Yup, itu saja. Memang tujuan para chartist adalah memprediksikan ke empat hal ini. Namun sekarang yang menjadi pertanyaan adalah seberapa akurat kemampuan kita memprediksi harga? Nah itulah yang memang harus terus menerus di asah tiap-tiap hari. Tidak ada satu pun metode yang sempurna baik fundamental maupun teknikal. Pengalaman dan diri sendiri memegang peranan sentral disini.

Apakah analisa teknikal memiliki kelemahan?? Tentu saja. Seperti saya katakan barusan, tidak ada yang sempurna. Mari saya sarikan kelemahan kedua analisa ini dalam bentuk tabel:
Nah itu saja untuk perkenalan pada analisa teknikal. Pada bagian berikutnya kita langsung saja berkenalan dengan grafik. Pasti Anda tidak menginginkan terlalu banyak informasi yang akhirnya malah membuat Anda pusing bukan?
Kelemahan pada Analisa
Fundamental
Kelemahan pada Analisa Teknikal
Butuh waktu untuk memperoleh informasi. Memerlukan banyak data untuk menunjang akuratnya prediksi.
Seringkali bersifat subyektif karena melibatkan banyak pendapat orang.

Lebih cocok diterapkan pada long
term period trading.

Sulit diterapkan pada pasar yang tidak efisien.
Sangat bergantung pada kemampuan chartist. Tiap chartist memiliki metode yang berlainan dan masing-masing belum tentu cocok diterapkan satu sama lain.
 
Tips
Harga pasar ini ditentukan oleh sikap para trader yang bertransaksi didalamnya. Ini berarti bahwa pasar (price trends) digerakan oleh psikologi tradernya (serakah, ketakutan, harapan, putus asa,dll). Al Goldman, seorang ahli strategi pasar mengatakan “Ninety percent of the market is mood and ten percent fundamentals.” Nah, Technical Analysis mempelajari psikologi pasar ini yang digambarkan berupa grafik. Karena sifat dasar manusia tidak berubah, maka pola yang tergambar dalam grafik itu berulang. (History Repeats Itself), juga setiap market punya sifat/karakter tersendiri.
 
online-forex-tutorial.jpg Tutorial Movie - Analisa Teknikal
Video diatas membahas tentang pengantar Analisa Teknikal

The Indicator

Nah pada modul ini akan saya bahas sampai tuntas mengenai indikator-indikator yang umum digunakan pada analisa teknikal.

Secara sederhana indikator dapat digolongkan menjadi 3 macam yaitu trendline indicator, oscillator dan momentum indicator.
Trendline indicator memiliki kegunaan utama untuk mengetahui trend yang sedang terjadi dengan rentang periode yang ada (meskipun demikian trendline indicator dapat juga digunakan untuk mengetahui hal lainnya seperti support dan resistance point, dsb).
Indikator Oscillator memiliki ciri yang khas yaitu memiliki rentang nilai yang terbatas, biasanya 0-100. RSI, Stochastic oscillator merupakan contoh indikator jenis ini. Biasanya digunakan untuk menentukan overbought dan oversold point yang pada akhirnya akan memicu uptrend atau pun downtrend.
Momentum indicator digunakan untuk mengetahui seberapa cepat akselarasi sebuah trend sehingga kita dapat mengetahui seberapa lama trend tersebut akan berlangsung.
Ok, kalau begitu kita mulai dari yang pertama.

The Candlestick Formations

Nah pada bagian ini akan saya terangkan mengenai formasi yang terjadi pada candlestick. Secara garis besar formasi ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu Bullish candlestick formations, Neutral candlestick formations, dan Bearish candlestick formations.

The Bullish Candlestick Formations


Ini semua adalah Bullish pattern. Beberapa diantaranya menandakan strong bullish pattern. Sedikit panduan sederhana, apabila ditemukan formasi-formasi berikut maka kemungkinan yang terjadi adalah sebuah trend bullish akan segera terjadi.

Hammer – Anda pasti dapat menduga mengapa disebut hammer. Hammer terjadi setelah trend menurun yang kuat. Jika terjadi setelah trend menguat yang tajam maka disebut hanging man. Bentuknya seperti bullish pattern dengan lowest price yang dalam serta tidak memiliki highest price.
Piercing Line – Candle pertama adalah bear candle yang panjang diikuti bull candle yang juga panjang. Bull candle muncul dibawah bear candle tetapi tidak sampai separuh dari bear candle.
Bullish Engulfing Lines – Merupakan bullish pattern yang kuat dan terjadi setelah downtrend yang cukup besar (dan biasanya merupakan trend balik / reverse). Terjadi ketika bearish kecil disusul bullish yang besar.
Morning Star – Pattern seperti ini menandakan harga telah mencapai titik bawah (support) yang potensial. Munculnya star (candle yang ditengah) mengindikasikan akan terjadi trend balik bila diikuti bullish pada candle berikutnya. Star dapat berupa bull candle atau bear candle.
  Bullish Doji Star – Star seperti ini menunjukan trend balik yang sifatnya masih tidak pasti. Jika tidak ada indikator pendukung lainnya yang memastikan trend akan berlangsung, disarankan untuk wait and see terlebih dahulu.
Long Bearish Candle – Bearish candle terjadi ketika harga dibuka dekat pada highest price dan ditutup dekat pada lowest price.
Hanging Man – Terjadi setelah uptrend yang signifikan. Terdiri dari dua candle dengan lowest price yang jauh kebawah tanpa highest price. Pattern seperti ini adalah kebalikan dari hamer pada bullish candlestick formation.
Dark Cloud Cover – Merupakan bearish pattern . Akan lebih kuat pengaruhnya apabila candle kedua muncul dibawah dari bullish candle pertama.
Bearish Engulfing Lines – Merupakan bearish pattern yang cukup kuat apabila terjadi setelah uptrend dan merupakan reverse pattern. Terjadi setelah bullish candle kecil diikuti bearish candle yang besar.
Evening Star – Menunjukan bahwa harga sudah mencapai titik resistance point-nya. Star (candle yang ditengah) menunjukkan kemungkinan terjadi trend balik berupa bearish. Star dapat berupa bear candle atau pun bull candle.
Doji Star – Seperti pada bullish doji star, demikian doji star seperti ini menunjukan bearish trend dengan periode yang tidak pasti. Diperlukan penguat seperti evening star untuk memastikannya.
Shooting Star – Merupakan trend balik minor. Star harus memiliki highest price yang cukup panjang untuk dapat dikatakan shooting star.

Neutral Candlestick Formations

Formasi candlestick netral tidak menunjukkan uptrend maupun downtrend. Untuk keadaan seperti ini disarankan wait and see.

Spinning Tops – Benar-benar simetris dan jarak antar open dan close tidak terlalu besar. Tidak ada kepastian apa yang akan terjadi setelahnya.
Doji – Seperti Doji pada formasi bullish atau pun bearish. Posisi seperti ini menandakan ketidak pastian trend yang akan terjadi serta periodenya.
Double Doji – Nah untuk model double doji seperti ini kemungkinan yang akan terjadi adalah “breakout” untuk ketidak pastian yang terjadi. Namun demikian model breakout yang akan terjadi tetap tidak dapat dipastikan dari hanya formasi ini. Harus ada pendukung lainnya.
Harami – Model seperti ini mengindikasikan berkurangnya momentum trend yang akan segera diikuti berakhirnya trend. Terdiri dari candle dengan ukuran yang lebih kecil berada ditengah-tengah candle yang lebih besar sebelumnya. Pada contoh disamping menandakan berakhirnya bullish trend karena bullish disusul oleh bearish candle yang lebih kecil.

Reversal Candlestick Formations

Nah, formasi ini khusus untuk trend balik / reversal.

Long-legged Doji –Sering menunujukkan titik balik. Terjadi ketika open dan closing price adalah sama dengan highest dan lowest price relatif besar.
Dragonfly Doji – Juga merupakan titik balik. Hanya saja disini menunjukkan bahwa lowest price-nya jauh lebih besar dibanding highest price.
Gravestone Doji – Open dan close serta lowest price adalah sama. Sementara highest price jauh meninggi.
Stars – Nah ini adalah bintang reverse. Posisinya berada diatas dari candle sebelumnya yang berjenis sama. Seperti pada formasi lainnya, kondisi seperti ini menunjukkan reversal trend mungkin terjadi.

Setelah saya bentangkan begitu banyak formasi, pastilah timbul pertanyaan dalam diri Anda: Ada begini banyak formasi, bagaimana dapat saya gunakan secara efektif untuk digunakan dalam ber-trading?
Jawabannya sederhana (meski tidak semudah menuliskannya disini). Sering-seringlah digunakan dan melihat referensi!! Itu saja, maka Anda akan terbiasa. Saya sendiri sejujurnya (jujur nih…J) tidak hafal semua formasi yang ada. Hanya beberapa yang saya anggap penting saja. Dan yang perlu diingat, konfirmasi hanya dengan membaca formasi seringkali menimbulkan false signal. Perlu dukungan yang lebih kuat dengan keberadaan indikator lainnya. Hal lainnya lagi, indikasi yang diberikan dalam candlestick formation biasanya hanyalah memberikan indikasi trend dalam jangka waktu yang sangat pendek (tidak lebih dari 7 candle). Sulit menentukan trend dalam jangka waktu panjang dengan candlestick.
Ok, sampai disini pelajaran mengenai Candlestick. Dilain bagian akan saya terangkan yang lebih jauh mengenai penggunaan indikator dalam analisa teknikal.

Indahnya Berilmu Forex Trading

Berawal Dari Kisah Sukses Yang Luar Biasa...

Pada tahun 1983 seorang trader komoditi terkenal bernama Richard Dennis terlibat perdebatan dengan rekannya. Richard Dennis meyakini bahwa seorang trader bisa dihasilkan dari proses belajar, bukan sekedar mengandalkan bakat alamiah. Untuk membuktikannya ia memasang iklan mencari kandidat-kandidat yang akan dilatihnya menjadi trader handal.

Singkatnya, setelah melalui proses seleksi dan pelatihan selama beberapa minggu, Richard Dennis berhasil membuktikan pendapatnya dengan hasil yang memuaskan: semua trader yang dilatihnya berhasil meraih profit dan sekarang telah menjadi trader yang disegani di bursa komoditi. Sewaktu ditanya oleh rekannya tentang apa yang tengah dilakukannya, Richard Dennis (yang kebetulan saat itu baru datang dari Singapura) menjawab bahwa ia sedang membiakkan trader seperti orang-orang membiakkan kura-kura di Singapura. Sejak saat itu anak didik Richard Dennis disebut dengan julukan 'The Turtles'.

Dalam beberapa tahun terakhir perdagangan valas melalui internet menjadi sebuah fenomena baru yang tak terelakkan. Bisnis yang pada mulanya hanya dapat diikuti oleh institusi-institusi keuangan besar, dengan adanya perkembangan teknologi internet kini dapat dilakukan oleh semua orang yang memiliki akses internet.

Dengan volume transaksi harian yang mencapai 2 triliun US dollar, tidak heran jika perdagangan valas atau yang dikenal dengan 'forex trading' memberikan kesempatan yang sangat terbuka bagi semua orang untuk meraup keuntungan. Dinamika transaksi yang nyaris tak terputus selama 5 hari dalam seminggu membuat perdagangan valas menjadi alternatif bagi banyak orang yang menginginkan pekerjaan yang fleksibel, pekerjaan yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Kini setiap hari ribuan orang di seluruh dunia berbondong-bondong membuka account di broker-broker forex untuk mencoba peruntungan dalam transaksi bisnis terbesar di dunia. Forex adalah sebuah ladang perburuan emas abad 21!

Kemudahan yang menjerumuskan

Tapi di balik berbagai tawaran manis dan kesempatan meraih keuntungan yang tampak demikian menggiurkan terdapat sebuah kenyataan pahit. Lebih dari 90% orang yang ikut dalam forex-trading mengalami kerugian. Ironisnya, kemudahan yang ditawarkan oleh internet juga ikut memberikan andil dalam masalah ini.

Berbagai fasilitas canggih yang disediakan melalui internet membuat orang demikian mudah melakukan transaksi yang bernilai ratusan ribu bahkan jutaan dollar dengan hanya menekan tombol 'mouse'! Demikian mudahnya bertransaksi forex di internet membuat orang mengira forex trading hanyalah semudah mengklik tombol 'buy' dan 'sell'. Akibatnya demikian banyak orang yang terjun dalam dunia forex tanpa membekali diri dengan pengetahuan yang memadai. Dan hasilnya sudah dapat ditebak: mereka hanya mengalami kerugian demi kerugian.


Robot/EAdroid-Assisted Forex Trading (BARU!!!)

Sejak tahun 2009 kampusforex mengembangkan software EA (Expert Advisor) dengan tujuan menghasilkan alat bantu yang dapat mengoptimalkan trading forex. Hasilnya tidak sia-sia. Akhirnya kerja keras selama berminggu-minggu membuahkan sekumpulan robot (atau EAdroid) yang dinama PIPHUNTER.

Berbeda dengan robot EA yang umum di pasaran, robot ini tidak dirancang untuk menggantikan trading manual tapi untuk mengoptimalkan hasilnya. Penggunaan robot ini sudah diuji coba baik dalam trading yang dilakukan maupun dalam beberapa kesempataan pelatihan forex yang diselenggarakan, dan memberikan hasil yang sangat menggembirakan: kemungkinan loss dapat ditekan hingga 50% dan profit menjadi berlipat ganda.

Mulai tahun 2010 ini kampus forex menyertakan penggunaan robot/eadroid Piphunter ini sebagai bagian dari program pelatihan forex. Semua peserta pelatihan akan mendapatkan robot/eadroid Piphunter dan lisensi penggunaannya. Kampus forex optimis ini akan memberikan terobosan baru yang luar biasa dan akan membuat trading forex menjadi lebih efisien serta hasilnya lebih maksimal dari sebelumnya.

Basics Of Pivot Points

Dalam trading tentunya akan sangat menyenangkan kalau kita memiliki peta yang dapat memberikan gambaran dimana suatu posisi suatu lever harga secara relatif terhadap kondisi pasar dan kemana saja kemungkinan pergerakan-pergerakan mata uang berdasarkan kondisi pasar tersebut. Peta semacam ini akan sangat membantu kita dalam memutuskan transaksi apa saja yang bisa diambil untuk memperoleh keuntungan.

Pivot point adalah teknik yang dikembangkan oleh para pialang saham di lantai bursa, yang dapat membantu kita melihat dimana letak suatu level harga secara relatif terhadap situasi dan dinamika pasar yang terjadi sebelumnya.

Sesuai dengan arti katanya, pivot point berarti titik atau batas dimana suatu pergerakan harga akan berbalik arah. Dalam forex, pivot point adalah level dimana sentimen pasar berubah dari 'bullish' (naik) menjadi 'bearish' (turun) atau sebaliknya. Pivot point bersifat seperti support atau resistance, harga yang bergerak mendekati titik ini akan mendapat perlawanan dan akan berbalik arah. Tetapi jika harga berhasil menembus dan bergerak melewati titik ini, pergerakan itu akan berlanjut terus hingga mencapai pivot point berikutnya.

Para trader profesional seringkali menggunakan pivot point ini untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance yang penting. Secara sederhana dapat dikatakan, pivot point dengan semua level-level support dan resistance-nya adalah wilayah dimana arah pergerakan mata uang memili kemungkinan untuk berubah.

Pivot point terutama sangat bermanfaat bagi para trader harian yang sering memanfaatkan gerakan-gerakan kecil yang terjadi di pasar untuk meraih keuntungan. Pada kondisi pasar 'range-bound' pivot point digunakan untuk memperkirakan batas atas da batas bawah gerakan mata uang, sedangkan pada pasar yang trending pivot point digunakan untuk memperkirakan level dimana harga akan bergerak lepas (breakout).

Ini contoh pivot point dari chart 1 jam pada mata EUR/USD:
pivots (12K)

Kerangka Waktu Dalam Trading

Kerangka waktu mana yang terbaik?

Chart mata uang yang digunakan oleh para trader tidak selalu menggunakan kerangka waktu yang sama. Ada trader yang suka menggunakan chart dengan kerangka waktu 1 jam, ada yang suka kerangka waktu 15 menit, atau ada juga yang suka bertrading dengan chart 1 menit.

Lalu kerangka waktu yang mana yang terbaik? Jawabannya bergantung pada karakter seseorang dalam melakukan trading. Ada banyak trader yang keliru dalam mengambil kerangka waktu untuk chart. Mereka tidak menyesuaikan kerangka waktu yang mereka gunakan dengan karakter mereka sehinbgga seringkali mengalami frustasi dan kerugian demi kerugian dalam trading. Banyak trader pemula yang cenderung menggunakan kerangka waktu 1 menit atau 5 menit dengan harapan dapat membaca gerakan pasar secara detail dan meraih keuntungan dari setiap gerakan pasar. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, gerakan harga yang demikian cepat berubah membuat mereka kebingungan dan panik sehingga seringkali terlalu cepat menutup transaksi yang menguntungkan dan sebaliknya membiarkan transaksi yang rugi bergerak semakin jauh. Kalau anda seorang trader pemula pasti mengenal betul situasi tersebut karena ini memang kesalahan umum.

Beberapa trader berpengalaman merasa nyaman melakukan trading dengan menggunakan chart 1 jam. Kerangka waktunya cukup panjang sehingga mereka bisa mengamati pergerakan mata uang dengan jangka waktu sampai 2 minggu sehingga memudahkan mereka untuk mengenali trend dan kondisi pasar dengan baik.

Tapi ada trader yang merasa bahwa kerangka waktu 1 jam terlalu lama dan membuat mereka frustasi karena harus menunggu 1 jam untuk melihat setiap perubahan pasar. Mereka menyukai kerangka waktu yang lebih singkat, misalnya 15 menit. Dengan kerangka waktu itu mereka bisa mengamati gerakan mata uang dalam jangka waktu beberapa hari dan tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengamati perubahan harga.

Tapi ada juga trader yang merasa chart dengan kerangka waktu 1 jam adalah terlalu cepat. Mereka menggunakan chart dengan kerangka waktu harian atau mingguan karena mereka ingin menganalisa pasar berdasarkan kondisi dan kecenderungan yang terjadi dalam beberapa bulan atau beberapa tahun sebelumnya. Biasanya ini dilakukan oleh investor-investor besar yang transaksinya bisa memberikan dampak signifikan pada arah pergerakan mata uang.

Jadi secara praktis tidak ada kerangka waktu yang terbaik, tiap orang memiliki kerangka waktu yang terbaik bagi karakter dan gaya mereka dalam bertrading. Ini sekedar gambaran kerangka waktu chart yang sering digunakan oleh para trader sesuai dengan jangka waktu trading mereka:

  • Position trading (jangka panjang), chart harian (D1) dan mingguan (W1)
  • Swing trading (jangka pendek), chart 1 jam (H1) dan 30 menit (M30)
  • Intraday (harian), chart 15 menit (M15) dan 5 menit (M5)
Dari pengalaman anda akan bisa menentukan sendiri chart mana yang terbaik bagi anda.

Elliott Wave Theory

Selama kurun waktu antara 1920 - 1930 seorang jenius bernama Ralph Nelson Elliott menemukan bahwa perilaku bursa saham tidak acak sebagaimana yang terlihat akan tetapi memiliki pola-pola tertentu yang dapat dipelajari dan dalam batas-batas tertentu dapat diprediksikan.

Dia menemukan bahwa bursa saham ternyata memiliki kecenderungan perilaku yang berulang. Ada suatu pola perilaku yang terjadi ketika para trader dan investor berreaksi terhadap suatu situasi tertentu yang terjadi di bursa saham.

Elliott menjelaskan bahwa pergerakan harga dipengaruhi unsur psikologi masa para pelaku bursa dan menyebabkan naik turunnya harga memiliki pola tertentu yang cenderung berulang. Pola-pola berulang ini dikategorikan oelhe Elliott menjadi pola-pola yang disebutnya sebagai gelombang (waves). Dan akhirnya teori yang muncul dari hasil observasinya ini dikenal dengan nama :'Teori Gelombang Elliott' (Elliott Waves Theory).

Sistem Trading

Ada salah satu ciri khas yang membedakan trader berpengalaman yang mampu meraup keuntungan secara konsisten dan trader pemula yang penuh dengan semangat dan harapan untuk meraup keuntungan dari forex. Trader berpengalaman memiliki suatu sistem trading yang benar-benar dikuasai dan dia melakukan trading sesuai dengan sistem tersebut. Sementara itu trader pemula tidak memiliki sistem trading yang jelas dan melakukan transaksi hanya berdasarkan intuisi dan prinsip dasar: beli saat harga rendah dan jual saat harga tinggi. Prinsip ini memang benar, tapi dalam dalam forex sama sekali tidak mudah mengenali 'saat harga tinggi' atau 'saat harga rendah'. Justru disinilah muncul kebutuhan akan perlunya memiliki sistem trading yang baik.

Ada banyak buku dan seminar yang mengajarkan berbagai macam sistem trading yang mampu memberikan keuntungan. Memang sebagian besar sistem tersebut sudah cukup teruji (paling tidak oleh penciptanya) dan mampu mendatangkan keuntungan. Tapi masalah utamanya, tidak semua trader memiliki disiplin yang dibutuhkan untuk mengaplikasikan sisten tersebut dalam situasi trading sesungguhnya. Bisa jadi sistem tersebut terlalu rumit, atau tidak sesuai dengan karakter trader yang bersangkutan sehingga sebagus apapun hasil yang ditawarkan oleh sistem tersebut, tidak akan ada hasilnya.

Sebenarnya anda dapat membuat sendiri sistem trading yang bisa anda perbaiki dan anda sesuaikan tahap demi tahap sehingga sesuai dengan karakter anda dan mampu menghasilkan keuntungan yang baik. Hal ini tidak sulit kalau anda sudah memahami prinsip-prinsip dasar analisis teknikal dan fundamental. Bagian tersulit justru kedisiplinan kita dalam menerapkan sistem tersebut.

Dalam membangun sebuah sistem trading setidaknya dua hal ini harus menjadi tujuan:

  • Sistem yang anda buat harus mampu mendeteksi trend seawal mungkin.
  • Sistem itu juga harus bisa membedakan gerakan palsu sehingga anda bisa terhindar pengambilan posisi yang salah.
Jika anda mempelajari materi forexology ini dengan baik, anda seharusnya mampu membuat sistem semacam itu. Dan jika anda bisa menerapkan sistem anda dengan baik secara konsisten, forex sungguh-sungguh akan menjadi ladang emas bagi anda.

Membuat Sistem Trading Sendiri

Membuat sebuah sistem trading mungkin tidak terlalu sulit dan juga tidak lama. Yang lama adalah mengujinya dan melakukan perbaikan-perbaikan sehingga sistem trading tersebut cukup handal dan sesuai untuk anda.

Untuk membangun sebuah sistem trading yang baik memang butuh kesabaran, tidak cukup hanya sebulan atau dua bulan saja. Akan tetapi jika sistem tersebut sudah terbangun dan berjalan dengan baik, kesabaran dan ketekunan anda akan terbayar dengan manis.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang anda perlukan untuk membangun sebuah sistem trading:

Langkah 1: Kerangka Waktu

Pertama yang perlu anda putuskan adalah: tipe trading apa yang ingin anda jalani? Apakah anda seorang day-trader (harian) atau swing-trader (mingguan)? Dengan mengetahui tipe trading yang anda pilih, anda bisa menentukan kerangka waktu yang akan anda gunakan dalam sistem trading. Silahkan melihat kembali pembahasan tentang kerangka waktu untuk mengetahui kerangka waktu yang cocokuntuk tipe trading anda.

Langkah 2: Cari indikator untuk mengidentifikasi trend.

Karena tujuan kita adalah mengidentifikasi suatu trend sedini mungkin, kita harus menggunakan indikator yang dapat memenuhi kebutuhan ini. Moving avarages adalah salah satu indikator populer yang banyak digunakan untuk mengenali suatu trend. Biasanya digunakan 2 MA yang memiliki kecepatan berbeda. Pembentukan trend baru ditandai dengan terjadinya persilangan (cross-over) antara kedua MA.

Langkah 3: Cari indikator yang dapat mengkonfirmasi trend.

Dalam forex sering terjadi 'spike' atau harga yang naik/turun secara tiba-tiba tapi kemudian kembali lagi ke level semula. Seringkali gerakan seperti ini menimbulkan sinyal trend palsu yang dapat menjebak. Kita dapat menghindari ini denganmenggunakan bantuan indikator lain yang bertujuan untuk mengkonfirmasi sinyal trend yang muncul dari crossover MA.

Ada banyak indikator yang dapat digunakan untuk ini, antara lain: MACD, Stochastic, dan RSI. Anda dapat mencoba indikator-indikator tersebut dan memilih indikator mana yang terbaik bagi anda.

Langkah 4: Tentukan resiko yang siap anda ambil.

Dalam membangun sistem trading, anda perlu menentukan berapa besar resiko kerugian yang dapat anda ambil untuk setiap transaksi dan berapa besar resiko kerugian maksimal yang siap anda terima untuk satu hari. Tidak banyak trader yang mau berbicara mengenai kemingkinan rugi, kebanyakan mereka lebih suka berbicara soal keuntungan dan harapan meraup kekayaan dari trading. Tapi trader yang baik dan berpengalaman selalu mempersiapkan diri terhadap segala kemungkinan, termasuk kerugian. Dengan demikian mereka dapat meminimalkan dampaknya apabila terjadi kerugian. Hanya dengan memperhitungkan berapa resiko yang siap diberikan seorang trader dapat dengan jernbih berpikir tentang berapa keuntungan yang dapat diraih.

Berapa besar resiko yang diambil berbeda antara satu trader dengan trader yang lain. Bahkan untuk trader yang sama resiko ini juga bisa berbeda ketika trader tersebut menggunakan jumlah dana yang berbeda.

Sebelum melakukan trading anda harus menentukan berapa kerugian yang sanggup anda terima tanpa harus mengganggu trading anda selanjutnya. Anda akan belajar lebih jauh mengenai hal ini dalam 'manajemen uang'.

Langkah 5: Tentukan kapan anda masuk dan keluar dalam bertransaksi.

Setelah anda menentukan berapa besar resiko yang siap anda terima, berikutnya adalah menentukan kapan anda melakukan transaksi dan kapan anda menutupnya untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Ada trader yang lebih suka melakukan transaksi seawal mungkin saat sinyal trend terkonfirmasi, ada juga yang lebih suka menunggu beberapa saat untuk memastikan trend secara manual. Ini semata-mata soal gaya trading, ada trader yang agresif dan ada yang lebih suka bermain aman.

Untuk menutup transaksi, anda punya beberapa pilihan. Salah satunya dengan menggunakan 'trailing stop', yaitu dengan jalan memindahkan level stop-loss mengikuti pergerakan harga: jika anda melakukan transaksi beli dan harga naik 20 pip, anda memindahkan stop-loss anda sejauh 20 pip juga. Pada beberapa trading-platform, fasilitas 'trailing-stop' ini bisa di-set secara otomatis.

Ada juga yang menetapkan target keuntungan ini secara tetap dan menutup transaksi saat target keuntungan tercapai.

Apapun pilihan anda, upayakan untuk tetap pada cara yang anda pilih. Jangan terbiasa menutup transaksi hanya karena harga bergerak berlawanan arah karena jika transaksi yang anda ambil memang sesuai dengan trend, gerakan semacam itu hanya bersifat sementara dan harga akan kembali bergerak ke arah yang menguntungkan.

Langkah 6: Tuliskan sistem yang anda gunakan dan praktekkan!

Ini adalah langkah yang paling penting dalam membangun sistem trading anda. Tuliskan sistem yang ingin gunakan dan ikuti sistem tersebut dengan baik. Ini membutuhkan disiplin dan kesabaran.

Jika anda tidak mau berdisiplin mengikuti sistem yang anda buat sendiri, sistem apapun tidak akan memberikan keuntungan buat anda. Sistem terbaik sekalipun pasti membutuhkan waktu untuk dapat memberikan hasil, setidaknya anda sendiri pasti perlu waktu dan untuk beradaptasi dan menguasai sistem tersebut dalam kondisi trading sesungguhnya.

Bagaimana menguji sistem anda?

Cara tercepat adalah dengan mendaftarkan diri pada broker forex dan mencoba sistem anda pada account demo. Praktekkan sistem anda setidaknya selama seminggu. Lalu anda bisa melakukan evaluasi. Jika terjadi kegagalan karena kekeliruan anda, perbaiki cara trading anda pada sesi trading selanjutnya. Jika anda telah mengikuti sistem dengan baik tapi anda melihat beberapa kekurangan dari sistem tersebut, lakukan perbaikan dan praktekkan hasil perbaikan itu pada sesi trading berikutnya. Evaluasi bisa anda lakukan setiap minggu sampai anda mampu menjalankan sistem anda dengan baik dan sistem anda benar-benar optimal. Percayalah, ini adalah saat paling sulit. Seringkali trader tidak sabar dan memilih langsung melakukan trading dengan account sungguhan. Ini sikap yang berbahaya dan harus dihindarkan.

Setidaknya uji keandalan sistem trading anda selama 3 bulan, setelah anda yakin sistem tersebut memberikan keuntungan sesuai dengan harapan, anda bisa mulai mencoba dengan account sesungguhnya.

Hari-hari Terbaik

Untuk memperoleh hasil yang optimal anda perlu tahu juga hari=hari tertentu yang cenderung lebih aktif dibandingkan hari lainnya dalam siklus mingguan. Di bawah ini tabel rata-rata pergerakan 4 pasangan mata uang setiap hari dalam seminggu:

HariEUR/USD GBP/USDUSD/CHFUSD/JPY
Senin9211014195
Selasa102128162104
Rabu101123158106
Kamis839812177
Jumat/Sabtu809611772


Tampak dari tabel di atas pergerakan keempat mata uang cenderung sangat aktif pada pertengahan minggu (Rabu dan Kamis).

Dengan mengetahui saat-saat aktif perdagangan forex anda dapat mengoptimalkan hasil trading dengan berkonsentrasi pada saat-saat perdagangan aktif. Tentu saja anda bisa melakukan trading di waktu-waktu yang lain tapi trading cenderung lebih sulit dan membosankan.

Ada baiknya juga kalau anda mengetahui saat-saat trading yang cenderung sulit dan lebih baik dihindari:

Jumat:
Hari Jumat memiliki kecenderungan sulit ditebak karena pada akhir minggu seringkali trader melakukan transaksi-transaksi yang tak terduga dengan berbagai alasan. Ini hari yang baik untuk menghilangkan keuntungan yang anda dapat selama beberapa hari.

Senin:
Sama seperti yang terjadi di semua kantor dan sektor usaha: banyak orang masih malas untuk mulai bekerja dengan perhatian penuh dan masih terbawa suasaba libur akhir pekan. Akibatnya jelas: perdagangan cenderung tidak aktif dan membosankan. Ini hari yang baik untuk memulai trading dengan posisi RUGI!

Hari libur:
Memang hari libur tidak sama untuk setiap negara, perdagangan umumnya tetap buka saat terjadi hari libur karena tetap ada negara-negara yang tidak libur pada hari tersebut. Akan tetapi kalau hari libur itu terjadi pada negara=negara yang menjadi pusat ekonomi dunia maka pengaruhnya akan sangat terasa. Perdagangan menjadi cenderung sepi dan pergerakan harga sangat terbatas. Pada saat seperti ini lebih baik kalau anda juga ikut meliburkan diri. Kecuali kalau anda lebih suka menghabiskan uang di broker forex dari pada untuk berlibur.

Pengumuman laporan ekonomi penting:
Tak ada orang yang tahu apa yang akan terjadi jika suatu laporan ekonomi penting diumumkan. Harga bisa naik atau turun dengan cepat. Dan yang lebih buruk, harga bisa naik dan turun sekaligus yang dapat mengakibatkan kerugian bagi siapapun yang memiliki transaksi aktif. Oleh karena itu sebaiknya anda menutup semua posisi transaksi anda sebelum suatu laporan ekonomi penting diumumkan. Anda bisa masuk kembali setelah gerakan volatil (naik-turun) yang diakibatkan pengumuman tersebut sudah berakhir dan pergerakan mata uang mulai memperlihatkan trendnya yang jelas.

Waktu Trading

Sejauh ini kita telah mempelajari bagaimana melakukan trading di pasar mata uang. Tapi pegetahuan yang tidak kalah pentingnya adalah kapan waktu-waktu terbaik untuk melakukan trading.

Bursa forex memang buka selama 24 jam setiap hari, tapi tidak berarti forex aktif terus-menerus seharian. Dalam forex anda bisa mendapatkan keuntungan saat harga bergerak naik maupun turun, tapi anda tidak akan memperoleh apa-apa jika harga tidak bergerak. Pada materi kali ini anda akan mempelajari kapan saja aktivitas bursa forex ramai dan memberikan banyak kesempatan, serta kapan aktifitas perdagangan cenderung sepi dan tidak menguntungkan.

Pembagian Waktu Trading

Untuk mengetahui waktu terbaik untuk melakukan trading forex, anda perlu memahami bagaimana pergerakan harga di bursa forex terjadi. Berbeda dengan pasar saham yang memiliki pusatnya masing-masing, bursa forex tidak memiliki satu pusat tertentu. Perdagangan mata uang merupakan suatu sistem yang terintegrasi dari aktivitas perdagangan mata uang yang terjadi di berbagai bank yang tersebar di seluruh dunia. Karena letak geografisnya, aktivitas perdagangan yang terjadi di setiap negara membuat pasar mata uang terus-menerus terbuka secara berkesinambungan selama 24 jam. Meskipun demikian aktivitas perdagangan yang terjadi tidak sama.

Tentu saja perdagangan cenderung sangat aktif saat terjadi aktivitas pada negara-negara yang menjadi pusat-pusat perekonomian dunia.

Untuk memahami aktivitas pasar mata uang, pergerakan mata uang selama 24 jam terbagi dalam 3 sesi:

  • Sesi Asia dengan pusat-pusatnya Melbourne dan Tokyo
  • Sesi Eropa dengan pusat-pusatnya Swiss, Munich, Madrid, Roma, dan London
  • Sesi Amerika dengan pusat-pusatnya Ottawa dan New York
Pada setiap sesi, aktivitas perdagangan biasanya cenderung menjadi sangat aktif beberapa jam setelah pembukaan dan beberapa jam sebelum penutupan. Berikut ini jadwal aktivitas yang terjadi pada tiap sesi:

Zona WaktuGMT
Pembukaan Asia
Penutupan Asia
22:00
09:00
Pembukaan Eropa
Penutupan Eropa
06:00
17:00
Pembukaan Amerika
Penutupan Amerika
12:00
22:00


Dari tabel di atas tampak ada waktu-waktu dimana terdapat dua sesi yang saling tumpang tindih. Dari jam 06.00 GMT - 09.00 GMT, sesi Asia dan Eropa sama-sama aktif, lalu jam 12.00 GMT - 17.00 GMT sesi Eropa dan sesi Amerika sama-sama aktif. Pada waktu-waktu yang tumpang tindih inilah volume perdagangan sangat tinggi dan pergerakan harga menjadi sangat aktif.

Berikut ini tabel rata-rata pergerakan harga mata uang untuk setiap sesi:

Sesi PerdaganganEUR/USD GBP/USDUSD/CHFUSD/JPY
Asia667910066
Eropa809912174
Amerika677810160


Dari tabel tampak pergerakan harga forex pada sesi Eropa adalah yang paling tinggi.

Tipe-tipe Chart

Tak ada seorangpun yang melakukan transaksi forex tanpa chart. Bagi setiap trader, chart adalah perlengkapan yang paling mendasar. Ada tiga jenis chart yang paling populer dan banyak digunakan oleh para trader:
  • Line Chart
  • Bar Chart
  • Candlestick Chart
Line Chart

Dari ketiga chart, line chart adalah yang paling sederhana. Line chart dibuat dengan menghubungkan harga-harga penutup (closing-price) pada setiap satuan waktu. Line chart memperlihatkan gerakan harga mata uang secara umum yang terjadi pada periode waktu tertentu.

Berikut ini contoh dari line chart untuk mata uang EUR/AUD:
line-chart-sm (9K)
Bar Chart

Bar chart memberikan informasi yang lebih baik daripada line-chart. Bar chart tidak hanya menunjukkan 'closing-price', tapi juga 'opening-price' dan 'high' (harga tertinggi) serta 'low' (harga terrendah)pada satuan waktu tertentu. Bagian bawah dari garis vertikal pada bar chart menunjukkan 'low' sedangkan bagian atasnya menunjukkan 'high'. Garis horizontal kecil yang ada di sebelah kiri garis vertikal adalah 'opening-price' sedangkan garis horizontal yang di sebelah kanan adalah 'closing-price'. bar chart juga disebut dengan OHLC chart (Open High Low Close).

Ini adalah sebuah contoh sebuah 'bar':
ohlc-bar (2K)
Dan ini adalah contoh sebuah bar chart untuk EUR/AUD:
line-chart-sm (9K)
Candlestick Chart

Candlestick chart memberikan informasi yang sama persis dengan bar chart, tetapi ditampilkan dalam bentuk yang jauh lebih cantik.

Bapa candlestick chart, opening-price dan closing-price diperlihatkan dalam bentuk kotak. Jika kotak tersebut berisi atau berwarna tertentu, itu berarti 'closing-price' lebih rendah daripada 'opening-price'.

Di bawah ini adalah contoh sebuah candlestick, kotak pada candlestick yang sebelah kiri kosong artinya 'closing-price' lebih tinggi dari 'opening-price'. Sebaliknya candlestick yang disebelah kanan memiliki kotak yang berisi, dengan demikian 'closing-price' lebih rendah dari 'opening-price':
candlestick-anatomy (8K)
Ini adalah sebuah contoh candlestick untuk EUR/AUD:
candlestick-chart-sm (11K) Meskipun candlestick memberikan data yang sama dengan bar-chart, namun candlestick memiliki tampilan yang lebih baik. Dibandingkan bar chart, candlestick lebih mudah untuk dianalisis dan diidentifikasi untuk mengenali pola-pola pergerakan mata uang.

Japanese Candlestick Charts

Sejarah candlestick chart konon sudah dimulai berabad-abad lalu di Jepang. Candlestick digunakan para pedagang beras di Jepang untuk mengamati dan menganalisis pergerakan harga beras di pasar. Kemudian metode ini di bawa dari Jepang dan diperkenalkan oleh Steve Nison sehingga akhirnya menjadi populer di kalangan para pedagang spekulatif, mulai dari saham hingga forex.

candlestick-anatomy (8K)
  • Candlesticks dibentuk oleh empat data harga ini: open, high, low and close.
  • Jika harga penutupan (close) lebih tinggi dari harga pembukaan (open), maka candlestick akan digambarkan sebagai kotak kosong.
  • Jjika harga penutupan (close) lebih rendah dari harga pembukaan (open), maka candlestick akan digambarkan sebagai kotak berwarna.
  • Kotak candlestick disebut juga sebagai 'real body' atau badan.
  • Garis yang ada di atas dan di bawah 'real body' disebut dengan 'shadows' atau bayangan.
  • Ujung bagian atas dari 'shadow' disebut dengan 'high' dan menunjukkan harga tertinggi.
  • Ujung bagian bawah dari 'shadow' disebut dengan 'low' dan menunjukkan harga terrendah.

Badan Canclestick

Sama sepertu badan manusia, candlestick mempunyai ukuran badan yang berbeda-beda. Badan yang berbentuk panjang menunjukkan trend penjualan atau pembelian yang kuat. Semakin kuat trend ini maka semakin panjang juga bentuk badan candlestick. Sebaliknya, badan yang berbentuk pendek menunjukkan kecilnya aktivitas pembelian atau penjualan.

forex-candlestick-long-vs-short (1K)
Bayangan Candlestick

Bayangan atas dan bawah dari candlestick menyediakan petunjuk penting tentang suatu sesi trading. Bayangan bagian atas menunjukkan sesi perdagangan yang tinggi, sementara itu bayangan bagian bawah menunjukkan sesi perdagangan yang rendah.

Candlesticks dengan bayangan yang panjang menunjukkan aktivitas perdagangan terjadi jauh di atas atau di bawah harga pembukaan atau penutupan.

Candlesticks dengan bayangan yang pendek menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan terjadi di sekitar harga pembukaan atau penutupan.

forex-candlestick-long-shadows (2K) Jika candlestick memiliki bayangan atas yang panjang dan bayangan bawah yang pendek, itu menunjukkan bahwa pembeli (buyer) berupaya masuk sehingga sempat membuat harga naik akan tetapi kemudian diimbangi oleh datangnya penjual (seller) yang membuat harga kembali mendekati level pembukaan.

Jika candlestick memiliki bayangan bawah yang panjang dan bayangan atas yang pendek, itu berarti penjual (seller) berupaya masuk ke pasar dan membuat harga sempat menurun namun kemudian diimbangi oleh aktivitas pembeli (buyer) sehingga harga kembali naik ke level pembukaan.